Mimpiku part 1

Aku tidak tahu ada dimana.Begitu kulihat daerah ini,aku merasa tak asing dengan daerah ini.Tapi,dimana ini??Mendadak,kudengar sayup-sayup suara"Aduh!Rina itu dimana sih?"ujar seseorang"Iya nih,mana sih dia itu!"Seru seseorang lagi.Telingaku merasa tak asing dengan suara itu,tapi entah kenapa aku tak bisa berpikir.Dengan cepat,aku pun segera keluar dari persembunyianku dan melihat mereka.Tapi,tak satupun dari mereka yang kukenal.Wajah mereka hitam kelam seperti habis terkena abu kebakaran.Baju mereka pun serupa,yaitu hitam kelam bertudung.Salah satu dari mereka pun melirikku,dan mencoba menagkapku.Aku pun segera berlari kencang tanpa tahu arah yang dituju.Aku pun akhirnya bersembunyi di balik sebuah toko roti yang kosong.Hening.Aku hanya was-was begitu melihat mereka yang mengejarku.Ya Allah,apa yang sebenarnya terjadi??gumamku sambil mengintip mereka.Namun,salah seorang mereka berada tepat di belakangku.Aku mencoba megelak,namun dia sudah langsung mengikat tangan dan kakiku.Dia membawaku ke sebuah gudang yang pengap dan sunyi.Aku mencoba mendobrak pintu,namun naas,pintunya terkunci.Yang ada hanya jendela tua yang juga terkunci.Yang menerangi gudang ini.Aku tak bisa berbuat apa-apa.Aku pun menangis.Menangis kencang.Rasanya perih hidup di tempat seperti ini.Aku hanya bisa berdoa.Ya Allah,keluarkan aku dari sini..........Mendadak ada wanita bertudung hitam datang ke arahku.Aku ingin menanyakan sesuatu,tetapi dia menempelkan telunjuknya ke mulut dan segera membawaku keluar dari gudang itu.Mendadak aku sudah ada di tempat ketika aku bersembunyi tadi.Tiba-tiba ada yang berseru"Woii!!Rina dah kembali nih!!!"Ujarnya girang.Aku segera pergi menuju rumahku,dan....begitu aku sampai,disana hanya ada abu.Ke..kenapa rumahku hangus begini..?Gumamku sedih.Sekarang rumahku hanya tinggal menjadi kenangan.Mendadak wanita itu datang kembali di hadapanku dan berbisik"Jangan pernah kau ceritakan kejadian ini pada siapa pun!"Ujarnya.Begitu dia selesai mengatakan itu,aku pun terbangun secara tiba-tiba dari mimpiku.Tanpa kusadari,ini baru awal dari semua petualangan hebat di mimpiku